Doa-Doa yang Tulus

 Ketika Do'a Tak Kunjung TerjawabPernahkah berada dalam angkot atau bis, lalu mendadak seorang pengamen masuk dengan kantong kulit tipis? Mulai bernyanyi dengan tidak niat dan seadanya, dengan nada dan irama yang membuat pekak telinga. Bukannya membuat perjalanan di angkutan umum lebih nyaman, kehadirannya malah membuatnya makin tidak mengenakkan.


Apa respon penumpang yang berada disana? Mayoritas pasti akan segera mengeluarkan uang; Koin 100, Koin 500, paling besar mungkin lembaran 1000, untuk diberikan agar pengamen itu lekas segera keluar.


Namun bagaimana jika pengamen yang datang bernyanyi dengan suara yang halus, nada yang pas, serta lagu yang bagus? Mempersiapkan nyanyiannya dengan sempurna, dan menyanyikan lagunya dengan pas dan luar biasa. Kehadirannya membuat suasana perjalanan menjadi lebih asik dan menyenangkan.


Lantas, bagaimana respon para penumpang?Mereka tidak terburu-buru mengeluarkan uang untuk pengamen itu. Bahkan ada beberapa yang menangguhkannya, agar bisa mendengarkan suaranya lebih lama. Baru pada akhirnya, lembaran 2000, 5000, bahkan 10.000 itu diberikan, bentuk apresiasi atas usaha yang tidak biasa.


Ada dua pengamen, apa bedanya? Sama-sama mengharapkan uang, sama-sama bernyanyi di angkutan umum. Yang satu dengan usaha seadanya, langsung mendapat balasan tanpa harus menunggu lama, namun hanya balasan ala kadarnya. Yang satu lagi dengan usaha luar biasa, malah harus menunggu dan bersabar lebih lama, baru pada akhirnya dibalaslah dengan luar biasa.


Maka ketika do'amu tidak terjawab. Ketika ikhtiarmu tidak kunjung berbuah hasil. Ketika kebaikanmu tidak terbalaskan.


Bersabarlah! Berhenti mengeluarkan prasangka negatif! Mungkin semua itu disebabkan oleh alasan yang positif.


Karena terkadang, Allah menyukai irama do'a kita, sehingga Dia ingin mendengarnya lebih lama. Karena Allah senang dengan nada ikhtiar kita, sehingga Dia ingin menikmatinya lebih lama. Karena Allah senang dengan melodi kebaikan kita, sehingga Dia ingin menyimaknya lebih lama.


Pada akhirnya, ketika do'a dan usaha itu baik bagimu, maka hanya tinggal menunggu waktu sampai ingin itu diberikan kepadamu. Dengan kualitas dan kuantitas balasan yang tidak pernah kita kira.


Tugas kita hanya terus berusaha dan ber'doa, bukan? Maka teruskan saja!


Karena sebaik-baik do'a, adalah do'a yang tidak pernah berhenti terbesit.


Karena sebaik-baik usaha, adalah usaha yang tidak pernah berhenti mengetuk langit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Susahnya Berkabar?

Pengkotak-kotakan Manusia

Apakah Alam Semesta ini Teratur?